Translate

Selasa, 19 Juni 2012

Vaksin meningitis B telah ditemukan?


Sebuah suntikan untuk mencegah penyakit mematikan, meningitis B, sedang dikembangkan oleh para ilmuwan. Percobaan awal telah menunjukkan bahwa vaksin itu dapat mencegah penyakit berbahaya ini pada lebih dari 80 % anak-anak, seperti yang dilansir di Dailymail. Meningitis B sangat berbahaya bagi anak-anak, yang menyebabkan 120 kematian di Inggris setiap tahun. Meskipun ada suntikan untuk meningitis C, tidak ada vaksin untuk virus jenis ini. Kini tim ilmuwan di University of Western Australia percaya bahwa mereka telah menemukan vaksin yang dapat digunakan secara luas dalam lima tahun. Dalam percobaan yang melibatkan 539 remaja, mereka menemukan bahwa lebih dari 80 % subyek uji coba benar-benar terhindar dari penyakit. Mereka diberikan tiga dosis vaksin selama enam bulan. Para peneliti kemudian mengukur apakah sistem kekebalan tubuh mereka mampu melawan bakteri meningitis. Peneliti, Peter Richmond, yang studinya dipublikasikan di Jurnal Lancet Infectious Diseases, mengatakan: "Ini sangat penting untuk melindungi tubuh dari penyakit berbahaya ini." "Memang sangat sulit untuk mengenali meningitis atau radang selaput otak sejak dini. Di sisi lain, penyakit ini berkembang begitu cepat, hanya dalam hitungan jam." Ada sekitar 1.200 kasus baru meningitis B setiap tahun di Inggris. Sekitar 1 dari 10 korban meninggal dan 15 % yang selamat memiliki cacat permanen atau bahkan tungkai harus diamputasi karena keracunan darah. Infeksi menyebabkan radang selaput yang mengelilingi sumsum tulang belakang dan otak.Gejala penyakit ini adalah sakit kepala parah, muntah, ruam, kepekaan terhadap cahaya, dan leher kaku. Produsen obat-obatan, Novartis, mungkin lebih cepat untuk memproduksi vaksin ini. Obat ini telah dicatatkan pada peraturan obat Eropa untuk lisensi untuk menyusul keberhasilan uji awal tahun ini. Jika disetujui, vaksin ini kemungkinan akan diberikan kepada bayi dari usia dua bulan setiap tahun. Kini ada vaksin untuk meningitis C yang telah diberikan kepada bayi dan remaja sejak tahun 1999, yang telah menyelamatkan ratusan nyawa. Sejauh ini para ilmuwan belum menemukan vaksin untuk melawan meningitis B. Hambatan ini disebabkan oleh banyaknya strain bakteri yang harus di bunuh vaksin tersebut. Semoga mereka bisa menemukan obat untuk salah satu jenis radang selaput otak yang mematikan ini.

Sumber: merdeka | Berita Terbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar